Tragedi Kerudung Kaos.
Siang ini, rasanya kepalaku di ubun-ubun terasa panas,
pusing. Kemudian, aku mendapat sms untuk datang ke sebuah tempat, katakanlah
janjian. Janjian di masjid.
Awalnya aku menolak untuk datang, karena dengan keadaan
kepalaku yang seperti ini aku tak bisa membayangkan bagaimana caranya aku bisa
berjalan jauh sampai ke masjid. Tapi aku tengok di luar, ternyata ada mbak Dio.
Mbak Dio kan punya motor, barangkali saja aku bisa memintanya mengantarkanku
sampai ke masjid.
Set-set-set... (ganti pakaian)
+“Mbak, aku boleh minta tolong gag?”
-“Apa dhek?”
+”Mbak Dio bisa nganterin aku ke masjid Mujahidin gag?”
-“Mau ngapain emang?”
+”Mau ketemu seseorang mbak.”
-“Kamu mau ke masjid Mujahidin pake kerudung gituan? (Red:
kerudung kaos warna coklat muda)”
+”Iya mbak (dengan muka heran)”
Sontak terdengar tawa seluruh penghuni kost kamar depan.
-“Ganti! Ganti! Ganti! Gag rela aku liyat akhwat pake
kerudung gituan >_<” jawab mbak Dio dengan ekspresi marah dan dengan muka
herannya menatapku.
+Aku hanya tertawa, “Ya gag papa kan mbak.”
Eh dengan senang hatinya mbak Anis langsung menimpali... “Haha
rupamu ih! (dengan nada girang) Ra sah diterke Dio, nek ra gelem ganti (dengan
aseli logat jogja nya)”
-“Iyo ra tak ter ke nek ngono kui...”
+Aku hanya menutup muka dengan jaket yang menempel di
badanku. Dan segera berbalik arah dan mengganti kerudungku. Begitu aku keluar
dengan kerudung lain, “Naaaaaaaaah (serasa ada paduan suara dari dalam) gitu
lho.”
Baiklah-baiklah, ternyata
selidik punya selidik, aku diminta berganti kaos karena, “Lha koyo wong tuwo
koe nganggo koyo ngono dhek...” (sebenarnya bukan itu alasan utamanya)
Menjaga penampilan ketika keluar rumah itu ternyata perlu
lho J
selain menghormati orang yang akan kita temui, sebagai perempuan muslim,
pakaian yang rapi dan enak dipandang itu sangat disarankan. Seperti halnya
menjaga ada bertemu dengan orang lain. Kerudung kaos itu bisa dikatakan tidak
sopan ketika digunakan di luar rumah, karena terlihat sangat tidak resmi atau
bahasa kasarnya umbrush. Karena ruang
pertemuannya masih di area kampus, maka perlu adanya adab menjaga penampilan,
apalagi perempuan.
Dengan catatan tidak berdandan atau berhias berlebihan...
0 comments:
Posting Komentar