Jumat, 20 September 2013

Senyum

Ternyata senyum itu sesederhana menawarkan minum :) di sana ada senyum... tulus pula. Mau coba?

Tersenyum sepertinya adalah hal sepele. Walau sudah sering menjadi bahasan dalam hadits, bahwa senyum itu ibadah, namun nyatanya banyak orang yang memiliki permasalahan dengan senyum. Banyak dari kita yang sulit untuk menemukan alasan untuk tersenyum. Katanya, nanti jadi senyum-senyum sendiri. Atau alasan lain tak mau tersenyum biasanya adalah merasa tidak menjadi diri sendiri.

Senyum itu menentramkan hati, senyum itu menyejukkan hati yang melihatnya. :)

Senyum itu mempererat hubungan. Senyum itu melanggengkan persahabatan dan persaudaraan. :)

Kita uji coba saja dalam sehari.

Tidak perlu senyum yang berlebihan, cukup senyum sekadarnya, agar tidak terlihat masam di hadapan orang yang sedang berinteraksi dengan kita. Pelajari cara-cara tersenyum, jika kita kesulitan untuk memulainya.

Dan jika sudah memulainya, kau akan bisa merasakan manfaatnya. Manfaat untuk tubuhmu sendiri, atau bahkan manfaat untuk orang-orang yang kau temui, yang nantinya manfaat itu akan kembali ke diri kita lagi. Tanpa ada pengurangan dari Allah atas nikmat tersenyum itu :)

Yuk senyum, supaya terlihat berseri di hadapan saudara kita, karena kita tak boleh terlihat masam di hadapannya :) Agar ia bahagia. Agar ia mendapatkan motivasi dari kita, ketika ia sedih.

Ayolah :)

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons