Selasa, 25 September 2012

Dua Sejoli Siang dan Malam

Saat Mata Kuliah Matematika Diskrit... Kutemukan banyak lembaran kertas kosong di tasku
apa daya, aku tergoda, sambil menuliskan angka-angka berjajar yang dituliskan oleh bapak dosen, aku goreskan tinta, namun yang keluar
bukan angka
tapi kata...
Ya, beginilah kalau jemari tak pandai menari secara eksak, akhirnya banyak kata terangkum dan menyatu dalam erat gaya puisi lama...

Dua Sejoli, Siang dan Malam

indah Siang kelam Malam
Dua Sejoli yang berpasangan dalam diam
cerah siang hitam malam
dua sepasang berjalan beriringan

Dunia dibuat berwarna oleh siang
Dunia dibuat sederhana oleh malam
Bintang gemintang tak terlihat kala siang
Tak berarti hilang pesona bintang
Mentari tak berani mengusik malam
Tak berarti lenyap pesona terang yang terpancar

Adakah malam bertemu siang
Adakah siang menemukan malam
tidak,
mereka tak pernah berpapasan
mereka hanya beriringan
bercinta dalam ketaatan pada Tuhan

Senin, 24 September 2012

Bersikap

Kebijakan tak menuntut usia
kedewasaan tak berbicara umur muda atau tua
kekerdilan adalah dimana ia mengutuk diri tak berguna
keputusasaan bukan jalan, melainkan ungkapan setan yang melenakan
mana yang akan menjadi pilihan...


Allah membiarkanku terpapah

kini berada dalam gundah dan lelah
pada dunia yang tak berujung sudah
tak apalah
jika buahnya adalah aku kembali berserah
pada satu-satunya Illah

Mana yang akan jadi sikap?
Menjadi bijak; atau

menjadi dewasa; atau
menjadi kerdil; atau
berputus asa?

Allah adalah sebaik-baik tempat kembali seorang hamba

keputusan tak bisa menunggu lama
jadilah dewasa pada tubuh yang muda!

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons