Rabu, 18 September 2013

Apa Yang Seharusnya Dilakukan Akhwat di Facebook?

Bismillahirrahmanirrahim...

Kali ini, kita akan membahas hal yang ringan-ringan saja dulu. Kali ini Facebook dan akhwat.

Facebook sebagai media sosial(isasi) dan akhwat sebagai 'sosialita' dakwah. Dakwah islam itu mengajarkan kita untuk membicarakan dakwah dimana saja. Maka hal itu berakibat da'i sebagai pengusung dakwah adalah cerminan dari dakwah itu sendiri.

Bisa jadi, seseorang kawan tertarik mendalami islam karena mendapat hidayah dari keteladanan yang kita bawa. Namun juga sebaliknya. Bisa jadi orang terdekat kita illfeel dengan islam, dakwah, dan akhwat karena contoh yang kita bawa.

Hal sepele saja, Facebook. Tren yang sedang beredar adalah update status. Sampai sedang aktivitas apapun bisa jadi bahan update-an. Di kelas, ketika kuliah, ketika di warung bakso, atau ketika berfoto dengan teman. ^_^

Sudah seharusnya kita melakukan perubahan. Bagi yang masih suka update-update yang bermanfaat, sekarang bisa beralih update apapun yang bermanfaat bagi yang melihat dan membacanya. :)

Tren yang sedang beredar tidak harus selalu kita follow dengan mentah-mentah.

Ya siapa sih yang tidak suka menceritakan kejadian menarik yang kita alami dengan teman-teman dekat kita, kita berfoto bersama, ngobrol bersama, dan memunculkan semua kejadian tersebut menjadi sebuah status pemuas dan penenang 'monster keinginan' manusia. Monster keinginan manusia adalah monster yang selalu menghantui manusia dengan beribu keinginan dunia.

Senang lho kalau bisa update dapet boneka baru yang dikasih dari temen. Difoto, diupload, ditambahi beberapa kata-kata manis tanda ucapan terimakasih.

Dilihatlah itu oleh semua.

Kumpul dalam satu forum, dengan orang-orang yang dekat dengan kita. Ambil fotonya, upload, dan tag semua nama orang-orang yang ada dalam foto. Tersebarlah di beranda, hingga semua orang tau, kita ada dimana, sedang beraktivitas dengan siapa saja, ada kedekatan apa, ada hubungan apa, ada pembicaraan apa. Dan semua pembicaraan, aktivitas, dan obrolan yang ada dalam update-an hanya kita dan orang-orang yang ditag yang tau. Sedangkan yang lain dipersilakan menonton.

Seolah ingin memperlihatkan semua itu di depan orang yang tidak memiliki aktivitas serupa. Memperlihatkan bahwa beruntungnya ia, atau sedihnya ia, atau bahagianya ia.

Sebagai akhwat, perempuan yang sadar akan perannya dalam islam sebagai da'i. maka yang perlu dilakukan adalah MENGONTROL DIRI. Mengontrol diri artinya adalah menjaga diri.

Status facebook sekarang sudah seperti bukan dunia maya lagi.tapi sudah seperti kehidupan nyata. Kehidupan yang kita alami selama ini, Menulis update-an

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons