Rabu, 30 Desember 2015

Take me Home

Ya Allah,

i just want to tell my parents, Bah, Mi, just take me home. Aku merasa tak punya motivasi lagi untuk menyelesaikan semua ini. Bahkan takut untuk menyelesaikan semua ini. Rasa-rasanya aku tak ingin meneruskan perjuanganku menjadi seorang guru. I think it is not my true passion.

Aku tak ingin dipaksa, tapi paksaan kalian lah yang memotivasiku. I have to finish it as soon as i can, even as fast as possible. Tapi anehnya aku merasa aku malah tertarik dengan dunia lain, writing, human resources development, argh! tapi aku juga gag yakin. Sampai pada titik putus asa aku hampir ingin mengatakan, sudahlah nikahkan saja aku dengan lelaki yang bisa memenuhi semua kebutuhanku, and then i will not be so dizzy to create my own life, just flow, and flow, i will follow him without struggle. Tapi aku tak ingin berputus asa. Tapi aku juga tak punya solusi.

Aku tak mendapatkan kepercayaan dari kalian untuk menjalani bidang lain selain keguruan. Akhirnya aku pun takut menjalani bidang-bidang eksplorasiku.

Just take me home, Bah, Mi, and tell me much about teacher's life so i will understand it. 

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons