Hari ini, adalah hari yang di luar rencana. Aku sudah menyusun sedemikian rupa rencana untuk satu hari, ternyata berrubah semua. Musibah. Tak di sangka memang, aku harus mengganti keseluruhan rencana.
Dari pagi perjuangan sudah dimulai, memotong jam ujian tahfidz, yang seharusnya selesai 06.15 aku memutuskan pergi jam 06.00. Penting. Tapi ternyata, Allah berkehendak lain, acaranya batal tanpa konfirmasi. Hemmm. Baiklah.
Asrama sudah menanti. Tilawah yang terbengkalai, hafalan yang tak kunjung bertambah dan termurojaah, skripsi yang belum tergarap, persiapan penelitian yang belum apa-apa, belum lagi mentoring dan acara technical meeting sekolah kepemimpinan yang kugawangi. Penuh sudah pikiran. Baju zhirah kupakai sudah, siap perang! pikirku.
Lakukan setiap pekerjaan dengan sempurna, tak...