Rabu, 17 Oktober 2012

Mengajak Kawan pada Kebaikan

Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih

Mengajak pada kebaikan adalah salah satu hakikat berdakwah. Dahulu, saya belum begitu mengerti apa dakwah itu, taunya mengajak pada kebaikan, ngajakin orang, dan sudah,selesai. Saya pikir simpel saja saat itu, dan ternyata seiring dengan perkembangan wilayah dakwah, perkembangan peran sosial yang diemban, dan pendewasaan pemahaman, saya merasa ada banyak hal tentang dakwah yang harus diseriusi tidak sekedar mengajak.

Dari mengajak itu pula, ada banyak permasalahan dari yang simpel sampai yang rumit dan kompleks. Sedikit bercerita saat dulu saya SMA. Di kegiatan ekstra kurikuler SMA tepatnya ROHIS (Kerohaniasn Islam). Saya merasa geram kepada teman-teman saya, ketika saya mengajak mereka untuk mengikuti kegiatan yang diadakan sekolah yang berkaitan dengan keagamaan, mereka tidak merespon dengan baik. Sebenarnya lebih tepatnya saya itu merasa bingung: "Kog ya, ada fasilitas segitu bagus dan mudah untuk akses ilmu agama, mereka gag respon juga, apa sih yang mereka mau. Padahal jelas, ilmu agama itu urgent banget," begitu pikir saya. Bahkan terkadang saya jengkel dengan sikap mereka. Mungkin saking sayangnya saya ke mereka :))

Hingga akhirnya, perasaan-perasaan seperti itu terus saya olah (pendam lebih tepatnya) hingga tiba waktunya saya kembali nyebur dalam karantina dakwah, dakwah kampus, yang iklimnya jauh berbeda dengan dakwah sekolah. Kalau saat SMA saya merasa bingung, sekarang, di dakwah kampus saya merasa heran tapi saya lebih bisa menahan keheranan saya, karena saya memahami bahwa kami (saya dan teman-teman) berasal dari lingkungan yang jauh berbeda, baik di kelas, di organisasi, maupun di lingkungan besar seperti prodi, jurusan, fakultas, apalagi universitas, sehingga saya paham kalau tidak semua orang bisa dengan cepat merespon ajakan kita.

Mengajak mereka yang berasal dari latar yang berbeda, terkadang membuat saya sungkan, sehingga ketika saya mengajak teman-teman saya, tidak jarang saya menyeleksi siapa saja yang akan saya ajak. Berbeda dengan di SMA, saya cenderung mengajak ke semua, karena anak SMA kebanyakan adalah anak-anak yang penurut (pada aturan sekolah, lumayan bisa dimanfaatkan). Di kampus ini, terlihat sekali, mana orang-orang yang masih peduli pada kebaikan (mau bergerak dan digerakkan), mana yang setengah-setengah (hanya diam dan mengamati), dan mana yang apatis (tidak tau menau soal kebaikan, lebih tertarik pada dunia selain dunia yang baik, katakanlah begitu, lebih sopan).

Biasanya saya lebih suka dan cenderung mengajak pada tipe yang pertama, pada mereka yang masih peduli pada kebaikan, dimana mereka akan selalu terbuka pada kebaikan yang ditawarkan. Nah kalau posisinya seperti itu mudah bagi kita untuk berdakwah, karena mereka dengan sukarela membuka diri dengan tawaran-tawaran kebaikan, tinggal kita yang berperan menjadi orang-orang yang membawa tawaran-tawaran kebaikan itu.

Saya merasa nyaman dengan itu (jelas!), ibarat menanam di tanah yang subur. Berbeda dengan menanam di tanah yang tandus, perlu usaha lebih, tapi bukan berarti tanah yang tandus tidak bisa ditanami. Seiring waktu, sekarang saya bisa mengerti bahwa kami (saya dan teman-teman) sudah dewasa, bagaimana menyikapi kebaikan itu bukan lagi masalah paksaan, tapi masalah pilihan.

Jadi, sekarang saya memberanikan diri untuk mengajak ke semua orang, tidak hanya pada orang-orang tertentu saja, karena menyampaikan ajakan itu: tugas saya. Dan menerima atau menolak ajakan itu: hak mereka, dan kewenangan Allah.

Seperti halnya saya berusaha untuk memupuk tanah, kalau saya terus menyeimbangkan kadar hara di tanah subur, itu hal yang mudah. Tapi tanah tandus juga perlu diurus, usaha memupuk dan mengurus tanah tandus itu: tugas saya (kita) dan kemudian tanahnya jadi subur atau tandus itu: kewenangan Allah.




_Diana AzharAl Rasyid_

2 comments:

Guru Duan mengatakan...

BLOGWALKING.,, NICE BLOG

Ihtisyamah mengatakan...

Terimakasih banyak... selamat jalan-jalan :)

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons