Minggu, 10 Juli 2011

Kucoba memasang topeng

Terlalu banyak orang yang bisa menjadi inspirasi dalam dunia ini,
Tokoh
Orang Tua, Guru
Kawan
Semua bisa menjadi inspirasi, bangga tentunya bisa seperti mereka, merasa sempurna ketika bisa menirunya, bergaya, bertingkah, dan bahkan tersenyum seperti mereka,
Semua bisa ditiru, mengatas namakan kebaikan danperubahan….. Kumulai memasang topeng itu
Nyaman, awalnya, merasa sempurna mulanya, senang kiranya mendengar decak kagum di sekitar.
Ketika kumulai terpaku dalam waktu, terlintas, betapa aku terkurung dalam kesempurnaan orang lain, betapa ku tak bisa menunjukkan siapa diriku, kutak bisa memperbaiki diriku, karena sesungguhnya yang keperbaiki bukanlah diriku, yang kuperbaiki adalah citra orang lain,
Kutersadar, ketika kumenginginkan perubahan, bukan orang, atau tokoh yang kau tiru, tapi yang harus kau tiru adalah cara… cara mereka melakukannya.
Kau ingin perubahan dalam bahasamu, tirulah bagaimana cara mereka berbahasa, kau menginginkan perubahan pada sikapmu, tirulah bagaimana cara mereka bertingkah laku, lalu jangan kau menirunya lengkap dengan setting atau pengaturannya, kau tiru caranya dan terapkan sesuai gaya dan setting dalam dirimu,
Tak perlu sempurna kau meniru, karena kau bukanlah dirinya,
Tak perlu persis kau meniru, karena diriya bukanlah dirimu,
Kau lepaskan topeng dalam diri, dan biarlah semua mengalir dalam diri, sikap, perilaku, dan semuanya, hanya saja bila kau menginginkan perubahan setidaknya kau tidak akan membiarkan dirimu meneruskan tingkah yang tak layak.
Tertawa, bolehlah itu jadi selingan, tapi tertawa bukanlah hal yang baik, karena tertawa dapat mematikan perasaan,
Bercanda, bolehlah kau bercanda, tapi ingatlah orang yang menghadap Sang Khalik adalah orang yang serius,
Bertingkah, bolehlah kau bertingkah, tapi berpikir tentu lebih diutamakan,
Berdebat, kau lebih baik menjauhkan diri dari hal tak berguna ini,
Bermusyawarah, diutamakan kau mendahulukan hal ini
Kau tahu mana yang baik dan yang buruk, tapi kenapa seakan untuk melakukan hal yang baik selalu terasa berat?
Karena sesungguhnya kau terlalu banyak berpikir akan hal yang tidak perlu, hatimu banyak mendebat kebaikan, karena sesungguhnya setan ada di samping hati insan yang ragu,
Maka ketika ada perhelatan pikiran dan perasaanmu antara melakukan hal baik atau tidak, kau harus segera menjawab dalam hati YA! Aku akan melakukannya,
Agar tak ada lagi kesempatan bagi setan untuk menghasutmu lagi………….
Kini kucoba melepaskan topeng dalam diriku
Menjadi pribadiku seutuhnya
_Diana Azhar Al-Rasyid_
Betapa cantiknya topeng yang kupakai, namun betapa pula ia mengekangku dalam kesempurnaan semu, semu tak berujung

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons