Selasa, 18 Agustus 2015

GURU BANGSA: Menjawab Permasalahan Dasar Indonesia



Bismillahirrahmanirrahim.

Ketika ada banyak lokus diskusi digelar, mendiskusikan apa permasalahan dasar Indonesia, banyak yang bersepakat dengan pendapat bahwa permasalahan dasar di Indonesia adalah PENDIDIKAN.





Membincangkan pendidikan adalah hal yang sangat menarik. Permasalahan ekonomi masyarakat Indonesia yang tidak merata, permasalahan moral anak bangsa yang tidak seharusnya, permasalahan gaya hidup yang berlebihan, permasalah korupsi di kalangan pejabat, permasalahan kesehatan masyarakat yang rendah, dan permasalahan daerah-daerah tertinggal, semua permasalahan tersebut berakar dari permasalahan pendidikan di Indonesia. Pun, permasalahan pendidikan itu sendiri bermacam-macam bentuk nya. Mulai dari permasalahan tidak meratanya kualitas pendidikan di tiap daerah, sumber daya pendidik yang belum sesuai, pendidikan yang berbatas pada pengetahuan kognitif (saja), dan permasalahan lainnya.

Namun sebelum melangkah lebih dalam, hal yang harus jauh-jauh dibuang adalah anggapan bahwa pendidikan hanya dapat dilakukan oleh badan atau lembaha formal. Jadi pendidikan yang sedang kita bincangkan sekarang bukanlah pendidikan di lembaga formal, namun pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang menjadi tanggung jawab setiap orang, pendidikan ibu ke anaknya, pendidikan ayah ke anaknya, pendidikan kakak ke adiknya, pendidikan orang dewasa ke yang lebih muda, pendidikan guru ke murid nya, pendidikan dari pemilik ilmu ke pencari ilmu. Ya...setiap orang mengemban tugas pendidikan, sesuai dengan peran masing-masing.


Ada beberapa orang tua yang “nekat” tidak menyekolahkan putera puteri nya di sekolah formal (SD, SMP, SMA) namun mendidiknya secara pribadi, dan memberikan treatment khusus, atau juga memberikan pendidikan di sekolah-sekolah non formal. Nyatanya hal-hal tersebut tidak membatasi putera-puteri mereka menjadi lebih sukses, bermoral, dan beragama dengan baik. Lembaga formal hanyalah FORMULA khusus yang menjadi upaya pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan pendidikan di Indonesia. Saya rasa wajar, dalam pemerintahan memang tidak mudah menangani suatu permasalahan tanpa menggunakan hal-hal yang memiliki landasan yuridis yang kuat, seperti halnya menangani permasalahan pendidikan, pemerintah memerlukan LEMBAGA fomal, berupa sekolah. Namun kembali lagi, bahwa kita akan mengembalikan pendidikan ke dalam makna yang seluas-luasnya.

Maka dari itu, anggapan bahwa GURU BANGSA hanya ditujukan kepada orang-orang yang berpofesi sebagai guru di sekolah (saja) harus kita singkirkan juga.
Menjadi guru bangsa adalah persoal jiwa. Menjadi guru bangsa adalah persoal menjadi solusi bagi permasalahan bangsa. Menjadi guru bangsa, bisa dilakukan oleh siapa saja. Itu mengapa menjadi guru bangsa adalah menjadi jawaban bagi permasalahan dasar Indonesia, pendidikan. Mulai sekarang kita harus menjadi pelopor perbaikan pendidikan di Indonesia, dengan menanamkan jiwa guru bangsa dalam diri kita.


Guru bangsa, ia adalah orang yang menjadi teladan bagi siapapun yang ada di samping kanan kiri dan depan belakangnya. Tiap tuturnya enak didengar dan dapat dipercaya oleh siapapun yang mendengar. Sederhananya, di sanalah poin pendidikan yang masih menjadi masalah dasar kita bisa kita selesaikan, apabila masing-masing bisa menyadari betapa penting kita memiliki karakter seorang guru bangsa. Jika masing-masing kita telah mampu menyelesaikan permasalahan dalam diri kita, lalu kita mampu menularkan ilmunya, saling belajar, kita benahi pendidikan bangsa kita bersama-sama.  Mari kita perbaiki Indonesia bersama-sama, dengan mengemban tagline GURU BANGSA, dimulai dari diri pribadi, ditularkan ke orang di kanan kiri, dan bangkit bersama, bergerak bersama, perbaiki Indonesia.

best regards, Ihtisyamah.  






sumber gambar:
1.http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.sman2-padangpanjang.sch.id/images/Nelson-Mandela.jpg&imgrefurl=http://www.sman2-padangpanjang.sch.id/?p%3Ddetberita%26id%3D90&h=498&w=996&tbnid=y4T-p5ZljdkvnM:&docid=8MN8rA-nfdP_GM&ei=go3SVceFGIijugSuwIOYBw&tbm=isch&ved=0CE4QMygUMBRqFQoTCMfOi77AsccCFYiRjgodLuAAcw
2.http://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://pbs.twimg.com/media/CD-Y5iIUIAAkWf8.jpg&imgrefurl=http://www.kaskus.co.id/thread/55455dbcd675d4f74d8b456a/6-fakta-menyedihkan-mengenai-pendidikan-di-indonesia&h=375&w=600&tbnid=Yw1KyLh7pCg0lM:&docid=iwDBeZ8LGCnMWM&ei=qY3SVea5BM6gugSSwYKYAw&tbm=isch&ved=0CGgQMyhGMEZqFQoTCKayxNDAsccCFU6QjgodkqAAMw

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons