Selasa, 30 Desember 2014

ASMA AMANINA JOURNEY

ASMA AMANINA JOURNEY THE JOURNEY OF SEEKING THE TRUTH Bismillahiirrahmanirrahim. Saya mohon izin untuk mennjadikan ‘kantong ide’ ini menjadi sebuah tulisan, sepenggal kisah perjalanan ‘pencarian kebenaran’, yang diiringi segenap kesulitan dan ke-riweuh-an di dalamnya dan sedikit kekonyolan dimana-mana. Tapi mohon maaf, saya mohon maaf kepada ustad dan Umi, kepada Haura dan Aiman, kepada seluruh santri, kepada seluruh alumni, dan kepada seluruh musrifah (pemandu), pada pohon mangga di halaman, dan kepada plang cantik ungu di depan Asma Amanina. Saya mohon maaf, saya berharap tulisan ini tidak akan menjadikan saya didepak dari Asma Amanina. Ingin rasanya saya mencantumkan seluruh nama santri di dalam tulisan ini, tapi saya tidak sanggup membayangkan bagaimana cara saya untuk mengembalikan...

Sabtu, 06 Desember 2014

Dia Terus Saja Mencari-cari Alasan!

Pernah punya teman yang selalu mencari-cari alasan? Ya, saya punya :) Begini ceritanya. :::: Sore itu, saya punya janji dengan dua orang teman perempuan. Bertemu di sebuah masjid, tapi hape saya mati seharian, sehingga saya harus bersusah payah bertemu dengan keduanya, seperti bermain petak umpet di masa kecil, tapi sangat panik karena terbiasa bergantung pada alat-alat elektronik, akhirnya jam 16.30 kami bertiga berhasil berkumpul, dengan segala ke-riweuh-an yang kami dapati masing-masing sebelum menuju ke masjid. Ini ke-riweuh-an saya. Saya, meminjam motor seorang adik yang akan melakukan gladi bersih IJF (Islamic Journalist Festival) di KPLT (gedung dekanat FT UNY). Saya berfikir adik saya tersebut tidak akan menggunakan motor untuk beberapa jam ke depan, mungkin motornya bisa saya...

Rabu, 26 November 2014

Karena Hujan Menyuburkan Tumbuhan...

Pernah mencintai sesuatu? Kemudian berbalik sangat membencinya? Saya adalah orang yang sangat benci hujan, dimana sebelumnya saya orang yang paling mencinta. Saya membenci setelah sekian lama suka. Ada sebuah titik yang membuat rasa ini terbolak balik. Prolog saya tentang hujan adalah analogi bertabir, yang bisa saya lepaskan tabir nya setelah datang waktunya. Jadi hujan hanyalah analogi, namun ini analogi yang sarat makna. Jika Allah mengizinkan ingin sekali saya menuliskan analogi hujan ini ke dalam sebuah buku. Ya, nanti jika sudah waktunya. :::: Ketika saya sangat suka dengan hujan, saya menikmati banyak hal dari hujan yang turun, bermesra dengan hujan, saya bisa menjadi diri saya sendiri ketika hujan datang. Tanpa ada kepura-puraan. Riang, senang, gembira saat hujan mengguyur. Tak...

Sabtu, 25 Oktober 2014

Sekolah Politik Semalam :)

07.00 Berangkat dari Jogjakarta menuju Purbalingga. Tapi salah niat :D Karena sedang dalam keadaan lelah yang sangat, aku meniatkan untuk tidur dan beristirahat di mobil. Dan benar! Niat terlaksana. Sepanjang perjalanan, dari Jogja Purbalingga, dan Purbalingga Kebumen aku tidur! 19.00 Berpamitan dari Kebumen, sekolah politik dimulai, Pemateri sekolah politik semalam di mobil petualangan ini adalah Alfian Ramadani dan Triyanto 'Mekel' Puspito Nugroho. Tak menyangka, sekolah politik di sepanjang perjalanan ini berlangsung singkat namun mengena, semenjak 19.30 sampai 23.30 Berawal dari peran eksekutif dan legislatif di kampus, komentar yang membuat saya malu adalah, "Kamu itu gag perlu repot Ihti, jangan buat yang gampang jadi susah... Gitu aja kog repot..." Kata para aktivis masyarakat itu. Kemudian...

Minggu, 19 Oktober 2014

Kami Menamainya Lingkaran Cinta :)

Sembilan orang berkumpul duduk bersila (lingkaran haroki) merapatkan lutut, tersenyum lalu terseling tawa, seringkali serius, namun seringkali keseriusan itu hanya wacana dan wacanda, karena muka serius yang tertunduk itu sesungguhnya adalah alibi cerdas seseorang yang tertidur. #hayoSiapa? Tapi tidak jarang kami benar-benar serius, membahas strategi perang Khandaq (perang parit) yang dipenuhi cinta Rasulullah dalam pukulan pertama di batu besar, dan dipenuhi optimisme di pukulan kedua dan ketiga. Momen tertunduk dalam-dalam ketika sang Murabbiah mengatakan, "Ayo muraja'ah surat nananina," Momentum mendebarkan ketika kami melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya bisa dihindarai, "Kalian kan sudah dewasa...(!)" Hal yang menumbuhkan cinta lainnya seperti momentum ketika satu...

Kamis, 16 Oktober 2014

Islam adalah Mushaf dan Pedang, Islam adalah Masjid dan Medan Perang

Apa yang ingin saya bahas di sini bukan islam secara definitif normatif, namun lebih kepada pemaknaan dari islam dalam pengamalan keseharian, Secara difinitif formatif dapat kita temukan pengertian Islam dari hadits 'Arbain no.2 tentang Islam, Iman, dan Ihsan, seperti dijelaskan dalam penjelasan berikut: "Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata:...

Senin, 06 Oktober 2014

Bagaimana Kabarmu, Akhwat?

Bagaimana Kabarmu, Calon Ibu? Sebenar-benar tulisan ini adalah tertulis untuk saya pribadi. Namun ada keinginan untuk membagi ilmu ini supaya tak terputus hanya di jari-jari saya yang terbatas kemampuannya, maka semoga tulisan ini dapat kita gunakan sebagai barang bagian, atau harta rampasan yang layak dibagikan.  Akhwatus solihah (perempuan muslim yang baik), Pertama kali saya mohon maaf apabila dalam saya menuliskan tema tulisan kali ini ada banyak khilaf. Berharap, semoga tulisan ini bisa menjadi pemberat timbangan amal saya di hari perhitungan kelak. Aamiin. Akhwat (perempuan) adalah berlian, dan tak ada berlian yang tak istimewa. Maka setiap akhwat (baca: perempuan) adalah istimewa. Apa buktinya bahwa akhwat adalah istimewa? Buktinya bahwa islam sangat memperhatikan...

Jumat, 12 September 2014

Pucuk-pucuk Rindu Pada Daun

Di pohon-pohon ketegaran itu, ada daun-daun berpucuk rindu. Pucuk-pucuk daun itu bergelantungan, indah ingin segera lepas, ingin segera bertemu dengan yang ia rindu. Pohon-pohon ketegaran berbatang besar berakar kuat itu bahkan tak bisa menahan pucuk-pucuk rindu yang ingin segera pergi. Lagi-lagi pergi menemui yang ia rindu. Pucuk-pucuk rindu pada daun, kau bisa merasakan getarnya? Ini bukan kemarau, tapi hujan jarang turun. Pucuk-pucuk itu berguguran... Merindu sangat dalam, akhirnya pucuk-pucuk itu bertaburan di tanah membusuk terpendam bersama rindu. Beberapa pucuk berhasil bertahan, dan bertemu dengan yang ia rindu, hujan. Tapi aku? Pucuk yang ingin bertahan hingga hujan reda, karena yang kurindu bukan hujan, tapi, langit pasca hujan. Aku ingin menyapanya, menyapa langit pasca hujan. dan...

Minggu, 07 September 2014

Hijab, Tak Menghalangi Aktivitas Saya

Tulisan ini muncul bukan sebagai ekspresi membanggakan diri mengenakan jilbab, justru sebaliknya, tulisan ini muncul karena (mungkin) masih ada sebagian orang yang meragukan, apakah iya dengan berjilbab, seorang wanita akan dapat beraktivitas seperti biasanya...? Saya berjilbab, dan saya beraktivitas seperti khalayak wanita beraktivitas, berkarya, dan mengukir prestasi. Bukankah wanita biasanya juga melakukan itu? Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya  ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Karenanya, sepantasnyalah,...

Minggu, 31 Agustus 2014

Jika Kau Bertanya Apa Itu Murobbi, Biar Kujawab (dengan Sederhana)

Ia adalah orang yang mau meluangkan waktunya untuk janjian bertemu meski harus bersusah payah. Meski pada akhirnya hanya satu atau dua orang yang datang, dari tujuh orang yang dinantikannya. Ia adalah orang yang mau memberi kami rechease nabati di kala jam-jam pertemuan. (Meskipun hanya sebuah rechease, yang ia maksudkan adalah di setiap pertemuan ia bisa membawakan sesuatu meski hanya barang kecil, dan ia melakukannya rutin di tiap pertemuan dengan pemberian-pemberian kecil lain. Ia ingin semua mutarobbi nya mendapatkan hadiah kecil darinya, hingga tak ada satu yang terlewat) Ia adalah orang yang mengatakan, “’Afwaan ya motor mbak gag bisa ngebut, belum diservis” (Ia adalah orang yang tak ingin memberatkan orang tuanya dengan kegiatan-kegiatan di kampusnya, ia pergunakan fasilitas...

Selasa, 12 Agustus 2014

Mbak, kog Pake Kerudung Terus? (Aku Harus Jawab Apa?)

Sore ini, Kebetulan, di tempat saya melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa Murangan VII, Triharjo, Sleman, ada banyak sekali anak-anak kecil. Mereka biasa bermain di depan posko kami. Ya. posko sederhana berukuran 8x5 meter yang kami jadikan rumah tinggal kami bertujuh itu ramai dikunjungi anak-anak saat siang atau sore hari. Tiba-tiba ada yang masuk ke kamar. Mungkin mereka penasaran dengan kamar kami para mahasiswa cewek. Salah satu dari beberapa anak perempuan itu bertanya pada saya, "Mbak, kog mbak pake kerudung terus e?" Saya sama sekali tak punya persiapan mau menjawab apa. Jujur saya kaget dan syok mendapat pertanyaan itu. Ya, wajar ia bertanya seperti itu, karena kebiasaan di kampung mereka ini, remaja dan anak-anak perempuan memakai kerudung ketika berangkat TPA atau pengajian...

Selasa, 22 Juli 2014

Mas Jody, (ustad) pengusaha Waroeng Steak and Shake

Bismillahirrahmanirrahim... Sore kemarin, seorang teman saya mengajak saya ke Masjid Nurul Asri untuk mengikuti kajian menjelang buka puasa. Setelah tahu temanya, yaitu tentang pengusaha sukses berjiwa qur'ani, saya bilang ke teman saya, "Di masjid ********* tema kajiannya apa sekarang? Aku gag nyambung sama tema ini." Teman saya langsung menodongkan pertanyaan, "Mau pindah tempat?" Pertanyaan itu membuat saya tidak enak, dan saya juga pernah mendengar dari guru ngaji saya waktu kecil, "Kalau mau cari ilmu, tempati tempat dudukmu dari awal majelis sampai akhir majelis, biar malaikat tidak salah alamat ngasih pahalanya." Pesan itu masih saja saya bawa sampai sekarang, walau saya tau itu bukan alasan logis sama sekali. Mungkin maksud dari guru saya itu adalah memberikan semangat kepada murid-muridnya...

Minggu, 20 Juli 2014

Resiko Berada di Fakultas Teknik

Menjadi makhluk langka Tak jarang, dalam beberapa forum, entah resmi atau santai, laki-laki menjadi sangat mendominasi dalam hal jumlah di sini. Sedangkan perempuan pasti dapat dihitung dengan jari (kecuali PTBB). Dari tiga atau empat orang, seringkali aku adalah satu-satunya perempuan. Innalillahi. Makan hati Gimana gag makan hati, bahkan aku baru tersadar sekarang, bahwa selama ini aku menggunakan metode yang salah. Mereka, para makhluk bernama lelaki, tak bisa memaksimalkan hati, mereka gag peka, gag punya basa-basi. Ckckckckck... pantas saja selama ini aku merasa tertekan, marah, hingga kupendam sendiri, ternyata gag membuahkan hasil, capek sendiri, mereka gag ada peka-pekanya, dan aku tersadar dengan ketidak pekaan mereka baru-baru...

Ini Makalah atau Khutbah Jum'at?

Terinspirasi dari sebuah status facebook... "Ilmu yang terbaik, paling utama dan pertama, yang paling kompatibel untuk seluruh orang di muka bumi, ilmu agama Islam. Karena Islam itu Rahmatan lil 'alamiin.Buku (kitab) yang paling kompatibel untuk seluruh umat di muka bumi, cuma Al-Qur'an. Al-Qur'an itu manual book nya manuusia. Apapun masalahnya, cari solusinya di manual book. Cuma Al-Qur'an, yang berisi seluruh aspek-aspek kehidupan manusia. Terjaga kemurniannya dari dulu sampai kiamat, karena Allah sendiri yang meng-garansi kemurniannya, Allah yang akan menjaganya."Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Al-Hijr : 9)"  _N Hidayat Ary-Sw_ Terimakasih mas Ari. Saya jadi tertarik untuk membahas sesuatu tentang ilmu dan Al Qur'an. Saya...

Sabtu, 19 Juli 2014

Mela dan Nirna

Mela, Kami telah melakukan perjalanan jauh menuju tempat KKN PPL bersama-sama, ia dengan tulus memberikan tumpangan untukku setiap akan menuju tempat KKN PPL. Kami pun telah bermalam bersama di tempat KKN PPL, di rumah baru kami, dengan udara yang sangat dingin, kami saling mengetahui kebiasaan kami sebelum dan setelah tidur. Kami pun tak merasa segan mengatakan sedang tak ada udang, dan kami saling menghutang ketika satu di antara kami tak ada uang. Mela adalah orang yang sangat tulus. Ia cerewet mungkin, tapi apa yang ia katakan, apa yang ia lakukan, ia dasari dengan ketulusan. Ia sangat gampang merasa tidak enak pada orang lain. Ia mudah merasa berhutang pada orang lain. Itu mengapa aku bilang ia orang yang sangat tulus. Nirna, Sama dengan mela, kami sudah sering bepergian jauh...

Minggu, 13 Juli 2014

Wanita

...............======............... Ia sungguh luar biasa, Ia memandang lelaki itu kuat, Karena ia menyadari dirinya lemah, Tapi fitrah tak dapat dibantah. Ya aku merasakannya dalam pasrah Ia menahan sakit, tak ingin dianggap lemah Padahal tubuhnya sebagai wanita memberontak, “cukup sudah!” Namun ia terus berusaha tegar, tak ingin dianggap lemah Ingin setara dengan lelaki, berbuat banyak dalam melangkah Tapi tetap saja berbeda, tak bisa sama. Terbatas dalam tingkah, Menjaga diri tak banyak ulah, Itulah penciptaan sempurna yang membuatnya indah. Remeh, mungkin ia dipandang dengan mata sebelah Ketika ia tak bisa membuat lelaki kalah. Tapi kualami kini, tubuh ini kusadari Seluruhnya, jasmani dan ruhani Wanita... itulah diri ini. Lelah, sakit, lara, sedih, semua begitu berat kurasa. kumelihat...

Page 1 of 34123Next

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons