Senin, 16 Februari 2015

Perjuangan dan Cinta

Seseorang pasti akan berjuang untuk apa yang dicintainya. Maka dari kalimat itu kita mendapatkan kalimat baru yang berbeda tapi senada, bahwa seseorang tidak akan berjuang untuk apa yang tidak dicintainya...

Perjuangan dan cinta. Kata yang lekat, maka layak jika cinta diukur dengan perjuangan. Maka, bisa kita katakan, bahwa apabila kita malas memperjuangkan sesuatu, maka kita perlu mempertanyakan apakah kita benar-benar cinta?

Pekerjaan, lembaga, saudara, benda, deretan hal-hal yang kita cintai, maka hal-hal tersebut adalah hal yang patut kita perjuangkan.

Lalu?

Kita bisa mengukur, seberapa besar cinta kita pada suatu hal dengan seberapa besar perjuangan yang kita lakukan.

Jika kita selama ini malas-malasan, berarti cinta kita tak seberapa.

Maka, jika mengaku cinta, seharusnya kita memperjuangkannya. Dengan jalan terbaik, dangan cara terbaik. Hingga tetes peluh terasa nikmat, hingga haus tak menguras semangat, sampai remuknya tulang belulang malah membuat tersenyum. Karena disanalah cinta dipertemukan. Di jalan perjuangan.

Menumbuhkan cinta memang tak mudah, tapi bisa diusahakan.

Jangan malas.

Ayo berjuang, dan kongkrit.

Hamasah lillah! 

1 comments:

Rizki Ageng Mardikawati mengatakan...

good.. :3

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons