Rabu, 30 Desember 2015

Take me Home

Ya Allah, i just want to tell my parents, Bah, Mi, just take me home. Aku merasa tak punya motivasi lagi untuk menyelesaikan semua ini. Bahkan takut untuk menyelesaikan semua ini. Rasa-rasanya aku tak ingin meneruskan perjuanganku menjadi seorang guru. I think it is not my true passion. Aku tak ingin dipaksa, tapi paksaan kalian lah yang memotivasiku. I have to finish it as soon as i can, even as fast as possible. Tapi anehnya aku merasa aku malah tertarik dengan dunia lain, writing, human resources development, argh! tapi aku juga gag yakin. Sampai pada titik putus asa aku hampir ingin mengatakan, sudahlah nikahkan saja aku dengan lelaki yang bisa memenuhi semua kebutuhanku, and then i will not be so dizzy to create my own life, just flow, and flow, i will follow him without struggle....

Senin, 14 Desember 2015

Petemuan Kita adalah Rezeki

Ulil Albab Baru saja kami duduk, dan mendengarkan al ustad bicara, kami langsung menertawakan diri sendiri. Ustad ini bilang, "Pertemuan kita di sini ya bapak-bapak, ibu-ibu, itu adalah rezeki kita hari ini. Ada yang tidak sengaja sampai di sini, ada yang hanya karna diajak tetangga lalu sampai di sini, ada yang memang sudah meniatkan hadir di sini, dan akhirnya kita bertemu." Benar memang, kami pun berdua datang tidak untuk tujuan mendengarkan ceramah ustad, tapi untuk tujuan lain, ternyata itu bagian dari rezeki yang tidak terduga. Dapat snack. dapat kalender 2016, dapat doorprise sabun colek, akhirnya memaknai bahwa semua itu adalah rezeki menjadi amat menyenangkan. Siapa yang menyangka sampai bisa dapat doorprise sabun colek, hihi meski sampai sekarang saya masih bertanya mau saya gunakan...

Selasa, 10 November 2015

Apa yang Kau Cari Wahai Pejuang?

APA YANG KALIAN CARI WAHAI PARA PEJUANG? (Catatan Kecil Paska Mukernas IV***) Oleh : PakCah - KaWildWest Setiap kali aku bertemu ikhwah wilayah dalam pertemuan nasional, hatiku begitu terharu. Jauh-jauh mereka datang dengan segala pengurbanan. Dari berbagai wilayah yang berjauhan. Meninggalkan keluarga, pekerjaan, bisnis dan segala rutinitas lainnya. Apa yang kalian cari wahai para pejuang? Mereka menjalankan amanah sepenuh kesungguhan. Walau harus ada yang ketinggalan pesawat, atau terpaksa delay berjam jam dan terlantar di bandara. Semua tetap ditempuh dengan suka cita. Datang tanpa bekal materi dan bahkan banyak yang tidak bisa memberi tinggalan bagi kebutuhan keluarga yang di rumah. Sepenuh tawakal kepada Allah, mereka berangkat memenuhi panggilan tugas dakwah. Subhanallah..... Apa...

Sabtu, 17 Oktober 2015

Cerita-cerita Sertifikasi AB1 KAMMI UNY

16 Oktober 2015                      Hari ini, saya mendapati kisah yang luar biasa dari adik-adik saya persoal sertifikasi AB1. Cerita ini adalah cerita mengharukan di pagi hari saya di hari ini. Saya bangga memiliki adik-adik seperti mereka.                 Ceritanya, pagi-pagi saya membuat pesan broadcast ke peserta sertifikasi yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti DM2. Pesannya adalah pesan seperti biasanya, hanya mengingatkan tentang sertifikasi. Selain itu saya juga mengingatkan tentang proses pendaftaran DM2, dimana ada beberapa tugas yang harus dipenuhi agar dapat dinyatakan lolos sebagai peserta DM2. Jadi ada 2 (dua) hal yang harus dilewati...

Minggu, 06 September 2015

Santap Menu Baru (Buku)

Melihat buku dengan judul yang belum pernah didengar itu sama hal nya dengan melihat makanan dengan nama aneh. Satu buku selesai sudah hari ini, The Cronecles of Ghazi. Berbeda dengan buku sebelumnya, Alfatih 1453, yang lebih banyak menceritakan strategi, buku Ghazi ini lebih banyak menceritakan tentang Kepemimpinan di bawah Ummat Muslim adalah kepemimpinan yang menyejahterakan dan adil. Selain itu, penekanan tazkiyatun nafsi di buku ini juga sangat kuat, menyertakan Allah dalam setiap detik dan setiap langkah kita adalah keharusan. Ya kita tahu, medan perang itu memiliki hitungan per detik, bukan lagi per menit apalagi per jam. Kemenangan atau kekalahan adalah sama saja, karena bukan itu yg ummat islam cari, tapi bertambahnya keimanan. Menjadi percuma sebuah kemenangan ketika keimanan...

Rabu, 19 Agustus 2015

Memulai Tarbiyah dari Awal

Ketika banyak orang bilang bahwa tarbiyah itu soal proses.... Aku teringat dengan kisah Ka’ab, teringat juga dengan kisah Khalid bin Walid. Ini seperti memulai tarbiyah sedari awal. Aku seolah harus membangun diri dari 0, aku harus menegakkan bangunan yang roboh agar kembali tegak. Sedikit demi sedikit. Ya, aku menyebutnya dengan memulai tarbiyah dari awal. Sebuah momentum besar ini, menjadi lompatan bagiku menuju dunia yang selanjutnya. Dunia dengan Ihti yang baru. Dunia dengan orang-orang baru. Dunia dengan sudut pandang baru. Aku seperti baru terlahir ke dunia. Hal yang kemudian paling penting diperhatikan adalah hati. Yang lain boleh dimulai dari awal, tapi hati, tidak. Ia harus pandai mengambil pelajaran, ia harus memanage semua perasaan yang telah dan pernah terjadi agar kesalahan-kesalahan...

Selasa, 18 Agustus 2015

GURU BANGSA: Menjawab Permasalahan Dasar Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim. Ketika ada banyak lokus diskusi digelar, mendiskusikan apa permasalahan dasar Indonesia, banyak yang bersepakat dengan pendapat bahwa permasalahan dasar di Indonesia adalah PENDIDIKAN. Membincangkan pendidikan adalah hal yang sangat menarik. Permasalahan ekonomi masyarakat Indonesia yang tidak merata, permasalahan moral anak bangsa yang tidak seharusnya, permasalahan gaya hidup yang berlebihan, permasalah korupsi di kalangan pejabat, permasalahan kesehatan masyarakat yang rendah, dan permasalahan daerah-daerah tertinggal, semua permasalahan tersebut berakar dari permasalahan pendidikan di Indonesia. Pun, permasalahan pendidikan itu sendiri bermacam-macam bentuk nya. Mulai dari permasalahan tidak...

Senin, 17 Agustus 2015

Aku Melihat Keistimewaan dalam Diri Setiap Orang

Dulu, aku beranggapan bahwa setiap orang harus hidup dengan caraku. Aku sekarang sadar, bahwa anggapanku salah besar. Aku seharusnya melihat dunia yang lebih besar dari dunia tempatku tinggal. Dan... Allah mengabulkan permintaanku itu. Akhirnya aku melihat dunia yang lebih besar. Allah memperkenalkanku pada dunia-dunia yang luar, di luar yang biasa kulihat. Akhir-akhir ini Allah memperkenalkanku pada orang-orang baru, pada suasana-suasana baru, pada hal-hal baru, pada tempat-tempat baru. Aku berusaha mencerna apa yang sedang Allah rencanakan untukku? Tapi dunia yang Allah miliki terlalu besar untuk sekedar aku terka, sedang pengetahuanku sangat kecil. Semakin aku mengetahui dunia Nya yang begitu luas, terasalah bahwa aku terlalu kerdil. Beberapa waktu lalu Allah memberiku kesempatan...

Rabu, 12 Agustus 2015

Menyikapi Tema OSPEK UNY 2015: Guru Bangsa

Guru Bangsa, saya sumringah mendengar frasa tersebut. Terdengar elegan, dan penuh heroisme. Dulu, saat saya sedang surfing di internet, mencari tahu tentang OSPEK di beberapa universitas, untuk membandingkan OSPEK yang ada di UNY dan OSPEK yang ada di luar UNY, saya mengalami kebingungan. Kebingungan itu terjadi karena saya merasa bahwa OSPEK yang ada di UNY sama saja dengan OSPEK yang ada di universitas lain. Seperti tidak memiliki keistimewaan. Saat surfing tersebut, saya menemukan bahwa di salah satu kampus besar di Indonesia bagian barat, euforia nya sangat tinggi. Dan kebanggaan para mahasiswa barunya di universitas tersebut meletup-letup, banner terpasang menyambut mereka, "Selamat datang mahasiswa baru, di kampus terbaik" Mengapa hal itu tidak juga dilakukan di UNY? Membuat mahasiswa...

Kamis, 23 Juli 2015

Aku Ingin Menatap Wajah Kehidupan, Lekat

Aku ingin menatap wajah kehidupan lekat-lekat, dengan tersenyum. Dan aku ingin bercengkerama dengan wajah ceria di hadapannya. Hai, kehidupan. Selama ini aku merasakan telah salah bergulat dengan hal-hal kecil bersamamu. Ternyata, ada masih banyak stok hal-hal besar yang belum aku beri perhatian. Kemarilah, mendekat, aku ingin meminta maaf dengan tulus kepadamu. Biar kulihat wajahmu dari dekat. Sekilas aku memperhatikan angin sejuk, mungkin aku lebih suka menirunya, di kehidupan mendatang. Biarkan mengalir, dengan usaha paling keras yang bisa kulakukan. Cinta, adalah bahasan yang dewasa ketika ia tersimpan dengan rapi. Sedangkan ia adalah bahasan anak kecil ketika ia terumbar. Mungkin ia bukan hal sepele yang mudah saja kita singkirkan, tapi, memunculkannya di hadapan umum adalah polah...

Sabtu, 11 Juli 2015

Menarik, Ini tentang Teko dan Isinya

Bismillah... Sudah sering dengar cerita tentang teko dan isinya? Bahwa sebuah teko tidak akan bisa mengeluarkan sesuatu yang tidak ada di dalam nya. Bahwa seseorang tidak dapat memberi dengan apa yang tidak ia punya. Ya, awalnya saya agak bosan dengan cerita tersebut, namun ternyata cerita kali ini berbeda. Saya mendapat cerita ini dari sebuah kajian sore, di masjid Al Mujahidin UNY. Saya lupa saat itu kajian bersama ustad siapa, barangkali teman-teman ada yang ingat bisa sampaikan ke saya. Bagi saya, ini cerita yang tidak terduga. ::: Suatu saat ada seorang ulama yang dihujat oleh orang yang suka menghujat. Ulama ini diteriaki keras di hadapan banyak orang. Ia diteriaki atas hujatan yang tidak sepantasnya, bahkan cenderung kepada...

Mental pemenang

Sebuah pengantar dalam kehidupan ini, Al Qur'an yang mulia, telah banyak menceritakan kisah-kisah tentang mental pemenang yang dimiliki oleh Putra Sayyid Abdullah, Nabi Muhammad SAW.Terharu mendengar kisah beliau yang memiliki pelindung Yang Maha Melindungi, Nabi tidak memiliki pelindung selain Allah Rabbul Izzati.Begitulah kita seharusnya dalam menghadapi perang dalam kehidupan kita, perang yang wujudnya tak lagi menggunakan senjata yang melukai, melainkan perang dengan menggunakan etika dunia modern.Mental seorang pemenang yang telah dicontohkan oleh Nabi SAW, adalah mental yang seharusnya kita miliki. Mental pemenang adalah dimana kita TIDAK mengusahakan secara Maksimal namun kita harus lebih dari maksimal. Going the Extra Miles. Lebih...

Aku Bola Ping Pong, Bukan Bola Kasti...

Bismillah, Dulu, tulisan ini hanyalah sebuah status singkat, dan kini berkembang untuk menebar senyum dalam sedih yang mengikat. Ammiin. :) Seringkali dalam keadaan yang sulit, para kuman berevolusi (ini bukan iklan), menjadi lebih kebal dan hebat, mereka belajar dari kegagalan yang lalu, mereka jadikan kegagalan itu seolah ‘mata kuliah’ penting dalam kampus ‘realita kehidupan’ . Lalu akankah manusia (kita) akan kalah dengan kuman-kuman itu? Dalam keadaan drop atau futur, atau apapun bahasanya, kita harus memikirkan bagaimana cara berevolusi, bangkit, tidak tenggelam dalam lumpur menyedihkan bernama kegagalan. Tidak kalah dengan kuman. :) Lalu hubungannya kuman dengan bola? Hehe. Ya, bola itu bermacam-macam, ada bola pingpong,...

Hati-hati Dengan Sajadah Kita :)

Bismillah, Salah satu kewajiban kita sebagai ummat muslim, adalah salat 5 (lima) waktu. Untuk kewajiban yang satu ini, sudah tidak ada lagi tawar menawar, sudah paten dan tidak bisa diganggu gugat. Subhanallah, Allah memberikan banyak sekali nikmat yang tersirat dalam gerakan maupun do’a-do’a dalam salat, seperti salah satunya telah banyak dikaji yaitu mengenai manfaat salat dalam kesehatan. Lalu apa hubungannya sajadah dan kesehatan? Sebenarnya bahasan kita bukan masalah sajadah dan kesehatan, tapi mengenai teknis salat kita sehari-hari. Bagi yang laki-laki, Allah menganjurkan untuk salat berjamaah di Masjid. Sedangkan yang perempuan berjamaah di rumah. Dan Allah akan memuliakan orang-orang yang salat berjamaah baik laki-laki...

Minggu, 05 Juli 2015

Cita-cita Sederhana

Bismillah, Dear Diana, Dii, hari ini luar biasa ya... Aku menghabiskan hari bersama temanku, ammah Nafilla, menonton film-film pendek inspiratif. Lumayan, ternyata bisa mengembalikan puing-puing semangat kita. Sebenarnya hari ini adalah hari dimana aku menemukan jawaban dari pertanyaan, "Kenapa mbak-mbak di pondok itu punya cita-cita beli mukena baru untuk hati raya/ramadhan?" Salah satu iklan yg mwnyertai film pendek yang kita tonton Dii..menceritakan tentang cita-cita sederhana para pemulung. Cita-cita mereka adalah: memiliki sandal layak pakai, memiliki mukena baru, memiliki uang cukup untuk membeli makanan enak di hari raya. Bagaimana kau melihat cita-cita mereka Dii? Luar biasa ya? Iya Dii, jika di pandang dari latar belakang mereka maka cita-cita yang kuceritakan itu bukan...

Rabu, 01 Juli 2015

Kajian Menarik Bersama Ustad Anis Matta, Cara Mengatasi Masalah Kemiskinan dengan Islam

Siapa tidak tau tokoh satu ini, penulis buku 'Serial Cinta' yang sangat menginspirasi banyak pembaca, ustad muda yang penuh karya, sekaligus tokoh masyarakat yang dipercaya. Wajar saja jama'ah yang datang ke Masjid Mujahidin, atau MasMuja (panggilan akrab untuknya) :D malam itu bertambah banyak. Ustad Anis Matta menjelaskan, pendidikan atau pelajaran bagi orang-orang yang kalah dalam pertempuran yaitu dengan menganbil sisi scientific: bahwa dalam suatu peristiwa ada penyebab-penyebab yang melatarbelakanginya. Beginilah seharusnya Indoneisa memandang sebuah masalah, termasuk masalah kemiskinan. Inilah pembuka di kajian bersama ustad Anis Matta kali ini. Kajian kali ini akan membahas bagaimana Islam memberikan solusi permasalahan...

Sabtu, 27 Juni 2015

Masa Lalu

Bismillah.. Akhir-akhir ini seperti nya Allah sedang ingin agar saya belajar tentang masa. Masa lalu dan masa depan. Tentang masa lalu. Tadi pagi, ada seorang santri yang masuk ke kamar saya dan mulai melihat lihat isi kamar. Saya tidak tahu dia ada di dalam. Begitu saya masuk, terlihat dia sedang melihat-lihat piala yang ada di atas almari. Disingkirkannya beberapa benda yang menghalanginya dari melihat-lihat. Saat masuk saya kaget, mau dicegah pun sudah terlanjur, akhirnya saya biarkan saja. Sebenarnya saya ingin katakan padanya, "Kau tidak perlu mengenalku dari masa laluku. Cukuplah kau mengenal aku yang sekarang." Setiap orang punya masa lalu. Masa lalu yang baik, buruk, mungkin beberapa tidak dapat dilupakan. Jadi teringat, beberapa hari lalu, saya melihat ada sebuah bengkel yang...

Jumat, 05 Juni 2015

Pelajaran dari Organisasi Mahasiswa

Ingat sekali, dulu ketika saya masih suka bermain gundu, ya, kelereng, kala itu saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan menjadi  mahasiswa. Saya kira dunia saya hanya akan seluas petak Sidareja, kecamatan tempat saya tinggal, nyatanya, sekarang saya berdiri di tanah Jogjakarta. Banyak tetangga yang juga konon diceritakan ia sedang menempuh kuliah, artinya ia adalah mahasiswa. Namun semenjak ia menjadi mahasiswa, ia menjadi jarang terlihat di rumah. Ia tak pernah menampakkan wajahnya di lingkungan rumah. Karena hal tersebutlah akhirnya saya mulai berpikir tentang kehidupan mahasiswa, bahwa Mahasiswa itu ya sama saja dengan yang tidak mahasiswa, biasa saja. Sekarang, gelar mahasiswa melekat dalam diri saya. Lalu di tempat kuliah saya mengenal komunitas bernama Organisasi Mahasiswa...

Sabtu, 02 Mei 2015

Qarun vs Sulaiman, Jangan Tiru Pengagungan Manusia seperti Dilakukan Qarun

Bismillahirrahmanirrahim... Masih Ingat Kisah Harta Karun? Selama ini kisah yang diketahui oleh anak-anak kecil tentang kisah harta karun adalah kisah tentang seorang bernama Qarun yang memiliki harta banyak lalu harta tersebut tenggelam ke dalam tanah. Lalu orang-orang apabila menemukan harta berupa emas, logam, atau sekedar benda unik dari dalam tanah mereka menyebutnya sebagai harta karun. Itu lah mengapa istilah harta karun masih digunakan sampai sekarang. Tapi ada hal yang lebih penting sekedar kisah dongeng untuk anak-anak tentang Qarun yang terlupakan. Hal-hal yang terlupakan tersebut seperti halnya: Bagaimana Qarun bisa mendapatkan harta sebanyak itu? Lalu mengapa harta itu akhirnya tenggelam? Dan siapa yang menenggelamkan? 3 hal tersebut menarik untuk dimunculkan kembali sebagai...

Page 1 of 34123Next

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons